Biasanya orang selalu ingin mengendarai kendaraan yang irit bahan bakar, maka berbagai cara dipikirkan bagaimana supaya kendaraan yang kita miliki menjadi lebih irit bahan bakar.
Ada sebagian orang merubah atau memperkecil lubang-lubang pada spoeyer pada karburator, agar mesin dapat bekerja dengan irit bahan bakar.
Sebenarnya melakukan cara demikian itu justru merugikan mesin itu sendiri, sebab campuran bahan bakar akan menjadi miskin, sebagai efeksampingnya mesin menjadi cepat sekali panas bahkan bisa over dan faktor pengembangan logam tidak kita perhatikan sehinga terjadi keausan dengan cepat pada mesin tersebut.
Jadi untuk membuat mesin menjadi irit bahan bakar adalah tidak perlu merubah besarnya lubang-lubang pada spoeyer karburator, jadi biarkan saja ukuranya standart dari pabrik.
Kita dapat menyetel mesin kendaraan dengan jalan memperbiki kompresi mesin, menyetel pengapian dengan tepat, dan menyetel karburator baik itu pengatur anginya, jarum throttle, dan throttle valve. dengan kata lain kondisi mesin itu harus sempurna.
Bila kondisi mesin tersebut sempurna dan penyetelanya tepat, maka akan didapatkan mesin yang bertenaga besar, dari akibat mesin bertenaga besar maka tidak perlu untuk membuka atau memutar handle gas terlalu banyak. Dengan demikian akan didapat mesin yang irit bahan bakar dan bertenaga besar.
Kalau kamu mencoba membuat mesin irit dengan merubah besarnya lubang spoeyer, selain berakibat mesin menjadi rusak maka akselerasi mesin menjadi buruk, disamping itu juga ada penyebab yang mempengaruhi akselerasi menjadi buruk adalah sebagai berikut :
- Ukuran lubang-lubang spoeyer terlalu kecil.
- Setelan pelampug kurang tepat, sehinga bensin pada float chamber kurang ketingianya.
- Jet/spoeyer utama tersumbat.
- Terlalu banyak udara yang terhisap.
- Pelampungnya berubah bentuk seperti menjadi kecil atau pelampungnya bocor sehinga tidak dapat terapung.
kalau kita teliti lebih jauh, secara teori sebenarnya karburator tidaklah akan rusak, karena idak ada komponen yang bergrsek ataupun saling meluncur seperti halnya pada komponen pada mesin.
Kalo secara teori demikian, tapi mengapa ada karburator yang rusak atau tidak bisa berjalan dengan normal.
Seandainya kita kaji ulang maka dapat saja karburator rusak, adapun eberapa faktor yang merusak karburator adalah sebagai berikut :
- Faktor manusia, dimana setiap kali kita membersihkan tidak hati-hati, maka terjadilah kerusakan alur-alur jet, pelampung menjadi berubah bentuk dan lain-lain.
- Faktor karat, bila karburator lama tidak digunakan, maka akan terjadi karat berwarna putih. Seandainya karat ini terjadi diluar maka kita dapat menangulanginya. Akat tetapi bila karat ini menyerang lubang-lubang dibagian dalam karburator, maka kita akan sulit untuk membersihkanya, selain karat ini ditambah pula dengan kotoran-kotoran yang menempel kuat didalam lubang tersebut.
Kesimpulnya karburator yang baik adalah karburator dimana lubang-lubang spoeyernya cocok dengan instruksi pabrik/dealer, bersih menyeluruh dan setelanya tepat.
Judul :
Cara Mengiritkan Bahan Bakar Mesin Atau Penyebab Akselerasi Mesin Buruk, Sukar Untuk Lari
Description :
Cara Mengiritkan Bahan Bakar Mesin Atau Penyebab Akselerasi Mesin Buruk, Sukar Untuk Lari Penyebab Akselerasi Mesin Buruk Atau Sukar Untuk Lari